Saat itu Minggu, 9 Maret 2014. Pukul setengah delapan pagi aku sudah berada di sebuah taman favorit kota Pahlawan yang meraih beberapa penghargaan bergengsi, Taman Bungkul. Ya, setiap hari Minggu memang kawasan Taman Bungkul dibebaskan dari segala bentuk kendaraan bermotor, yang biasa disebut dengan Car Free Day (CFD). Hari itu, aku berkumpul dengan beberapa teman untuk mengajak warga Surabaya yang sedang CFD-an untuk lebih peduli terhadap lingkungan dengan menghemat kertas dan tisu. Kami membuat sebuah mini workshop perihal bagaimana membuat kertas-kertas bekas menjadi satu barang yang lebih berguna. Banyak barang baru yang kami buat dalam mini workshop tersebut, diantaranya paperbag dari kalender bekas, pigora foto dari kertas karton bekas, dan masih banyak lainnya. Tidak hanya itu, kami juga memberi beberapa warga Surabaya yang membawa botol minum isi ulang secara cuma-cuma karena telah ikut peduli lingkungan dengan tidak membeli air minum kemasan. Aku tidak pernah mengira menyebarkan cinta terhadap Bumi akan semenyenangkan ini.
-dalam rangka tugas kuliah Dasar Jurnalistik-
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Subhanallah.. keren banget ...
ReplyDeleteOrang sepertimu limited edition (hehe), di saat yang muda banyak bersenang-senang dan dirimu begitu menunjukkan kepeduliannya kepada lingkungan masyarakat Surabaya. Taman Bungkul! Kayaknya aku pernah lewat tuh...
Hehe nggak limited edition kok, temen-temen aku banyak juga yang peduli lingkungan :D
DeleteMemangnya tinggal di mana kok pernah lewat Taman Bungkul?