Postest yang Tidak Biasa

Assalamu'alaikum, para pencari Tuhan! #EdisiMauRamadhan
Kalau dilihat dari arsip blogku, ternyata aku belum pernah ngomongin tentang apa yang kupelajari selama kuliah di jurusan Multimedia Broadcasting (MMB) ini secara gamblang. Hmm, setelah hampir dua tahun aku menetap sebagai mahasiswi paling yuhuu biasa saja di sana, aku pingin membagi cerita tentang, "Gimana sih kuliahnya anak MMB?" Pasti banyak yang penasaran kaaan? Iya kaaan? Iya dooong. #maksabanget

Eh tapi, kalian tahu nggak aku kuliah di kampus mana? Jangan-jangan pada nggak tau..........
Aku kuliah di kampus PENS, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Yoi, kampus yang terkenal banget sama robot. TAPI EH TAPI! Multimedia Broadcasting-nya juga nggak kalah famous kok sama robotnya. Buktinya, jurusanku dipercaya banyak instansi -khususnya instansi pendidikan- buat bikinin iklan untuk mereka. Daaan, sudah sering ditayangkan di tipi kalian, loh. Hebat kaaan :')

Oke, back to topic. Jadi, menilik dari masa lalu *halah*, di semester satu sampai dua, aku lebih banyak dikenalkan dengan hal-hal yang berbau multimedia. Seperti contohnya, mata kuliah Publishing yang ngajarin gimana cara bikin poster, brosur, dan advertising things yang kece. Mata kuliah Web Development yang ngajarin tentang HTML5, CSS, dan dunia per-koding-an lainnya yang berhubungan dengan situs web. Ada juga mata kuliah Audio Video Recording & Editing yang ngajarin gimana bikin video yang apik, audio yang nggak ecek-ecek, dan perintilan lainnya. Yang paling seru di semester dua nih, ada mata kuliah Photo & Camera Editing, atau lebih dikenal dengan matkul Fotografi. Di sini, kita diajarin gimana ngatur ISO, shutter speed, diafragma, cara ngambil foto yang keren, dan pastinya diajakin hunting foto sampai ke mana-mana! Asik banget kaaan?

Nah, sementara itu di semester tiga sampai empat, kita, mahasiswa MMB, udah mulai dikenalkan dengan dunia Broadcasting-nya. Kita belajar Sistem Komunikasi, Studio Camera & Lighting, Broadcasting Studio, Multimedia Networking, Dasar Jurnalistik, sampai Studio Aksesoris.
Di blogpost kali ini, aku mau cerita tentang postest (semacam kuis tapi untuk praktikum) menjelang UAS dari matkul Studio Aksesoris yang seru banget. Nih, aku tunjukin spoiler-nya.

Ini postest loh, ya. Bukan main-main iseng di studio.

Jadi...

Di mata kuliah Studio Aksesoris ini, kita bener-bener diajarin apa aja hal yang akan dilakuin kalau kita berada di sebuah studio pertelevisian. Nah, jurusanku ini punya studio broadcast sendiri. Bisa dibilang, studio milik MMB sudah cukup memadai untuk melakukan penyiaran. Entah itu taping (siaran yang direkam) maupun live karena perangkatnya yang lumayan lengkap dan hampir menyerupai studio beneran.
Setelah beberapa minggu kita dikenalin sama yang namanya CCU (Camera Control Unit), video switcher, CG (Character Generator), prompter, audio mixer beserta fungsinya, dan job description di dalam studio, di dua minggu sebelum UAS kita diberi satu postest ahzeg. Tiap praktikumnya matkul ini, kelasku dibagi menjadi dua kelompok gede yang berisi masing-masing 14 orang. Sebagai anggota kelompok 1, aku dan kawan-kawan kebagian postest duluan.

Postest Studio Aksesoris ini semacam simulasi menjalankan program acara di stasiun tipi gitu. Minggu-minggu sebelumnya kita udah ngerencanain program acara lengkap beserta rundown-nya. Kelompokku milih buat bikin acara talkshow aja, dengan konsep santai namun masih berbau-bau pendidikan. Nama program acara kelompokku adalah "Kayaknya Sih Talkshow". Dari nama programnya aja keliatan kan kalau santai? :))

Awalnya, dari meeting pertama *saelah* penyusunan rundown dan job desc-nya, kita mau menghadirkan tim robot PENS yang udah go internesyenel buat jadi narasumbernya. Namun karena suatu hal, konsep awal dibatalkan. Dan, jadilah narasumber Kayaknya Sih Talkshow adalah Raka --adek tingkat yang go internesyenel juga berkat kemampuan english debate dan speech-nya-- dan Ratu --anggota tim robot ERISA, robot penari dari PENS--. Nggak kalah fantastis laah~

Pembagian job desc di postest ini memang bener-bener kayak lagi kerja di pertelevisian. Ada Program Director (PD), Produser, Floor Director (FD), Switcherman, Audioman, VTR-man, Camera Person, sampai Make Up Artist. Untuk menyukseskan postest kali ini biar satu kelompok dapet nilai A semua, kita harus bener-bener punya jalinan komunikasi yang bagus satu dengan lainnya, dan harus ngadain rehearsal dulu untuk meminimalisir kesalahan.

Ini di control room. Terlihat bapak PD yang entah sedang ngapain, mungkin mengecek perintilan-perintilan.

Alat ini namanya video switcher. Yang mengoperasikan namanya switcherman. Bukan, dia bukan temennya Spiderman. #apasih

Di studio. Karena saat itu pake green screen, maka harus diatur chroma key-nya biar kain ijo yang nongol dikit ini berubah jadi seperti yang terlihat di tipi. Biar nggak ijo lagi. Biar kece gitu lah.

Penampakan lighting yang akan menyinari hari-hari kita berdua talent: host dan narasumber.

Di control room lagi. Tampak rekan-rekan setim yang sedang mempelajari bagaimana mengoperasikan alat dengan baik dan benar.

Ini penampakan layar monitor beserta perangkat lainnya yang digunain buat bikin lower third, logo tipi, dan karakter-karakter lainnya.

DAKU SUKA POTO INI! Nggak, baju yang dipake doi bukan baju khusus praktikum. Itu baju komunitas SEMUT (Sineas Multimedia Broadcasting). Keren kan ya ada tulisan 'crew'-nya? :')

Briefing dulu sebelum mulai rehearsal. Biar pada ngerti job desc-nya masing-masing. Aku yang mana hayoo? #lah #ngapainjuganyariinaku

Ini juga salah satu foto favoritku. Asik aja gitu.

Nah, ini waktu udah mulai taping. Bukan rehearsal lagi. Sudah ada bapak dosen yang siap mengamati kerja kami dan memberi kami nilai.

Coba deh lihat tipinya. Green screen-nya udah nggak ijo lagi kan kayak poto di atas? Itulah kegunaan chroma key~

Yang ini ibu FD. Tugasnya ngarahin talent (host) dan ngasih tau apa yang akan terjadi di masa depan melalui whiteboard-nya *HALAH*

Penampakan control room. Semua pengaturan mengenai taping hampir seluruhnya diatur di sini. Mangkain keliatan penuh dan sibuk banget.

Yang ini penampakan CCU. Rekan setim satu ini sedang bertugas untuk mengoperasikan VTR (Video Tape Recorder) dan juga CCU. Sesuai namanya, CCU berfungsi buat ngontrol kamera-kamera yang ada di studio.

Setelah dua kali simulasi taping lengkap sama evaluasi dari kita sendiri, akhirnya kita sekelompok menyatakan siap untuk memulai postest. Maka datanglah bapak dosen yang juga siap memerhatikan kinerja masing-masing anggota kelompok dan menyaksikan acara kita. Entah kenapa, seluruh anggota kelompok dan bahkan talent-nya yang non-anggota kelompok, pada deg-degan waktu bapak dosen dateng. Padahal waktu rehearsal semuanya selaw aja, ngalir kayak air......

Dengan kekuatan bulan doa dan kesungguhan kita akan postest ini, alhamdulillah Kayaknya Sih Talkshow berjalan dengan lancar hingga detik terakhir. Program acara ini berlangsung selama 30 menit, dengan 3 x 3 menit iklan, dua pembawa acara, dan dua narasumber. Setelah taping selesai, seluruh anggota tim ngumpul dulu buat dievaluasi sama bapak dosen. Dan mengutip kalimat pak Dwi Susanto...
(kurang lebih sih kayak gini)

"Setelah saya lihat, kelompok ini bisa dikatakan sukses dalam membuat program acara. Nggak banyak kesalahan yang berarti, palingan hanya kesalahan-kesalahan kecil yang masih dalam batas wajar dan bahkan acara di teve pun masih sering mengalaminya. Seperti host yang bingung mana kamera yang sedang on..." 

*terdengar gelak tawa dari seluruh penjuru ruangan* *terdengar juga teriakan gembira dan tepuk tangan dari seluruh anggota kelompok*

"Baiklah, kelompok ini sepertinya sudah bisa dapat A semua..." *terdengar suara-suara bahagia* *tampak raut muka sumringah* *semua senang*

Ini foto bareng sebelum tau bakalan dapet nilai A semua. Belum tau hasilnya gimana aja udah tampak muka hepi. Kita memang optimis banget yah......

Itulah beberapa penggal cerita mengenai salah satu hal yang kupelajari di jurusan Multimedia Broadcasting. Banyak mahasiswa jurusan lain yang bilang kuliahku seru, asik, menyenangkan, dan keliatan santai. Yah, kuliah di jurusan apapun sih nggak mungkin nggak ada kekurangan dan kelebihannya. Kalau menurutku, kuliah di Multimedia Broadcasting itu gampang-gampang susah. Tapi, banyak keunikan yang aku temuin di sini yang mungkin nggak akan aku dapetin kalau aku nggak berstatus sebagai mahasiswi MMB. Salah satunya ya postest yang nggak biasa tadi. Disyukuri sajalah. :D

Kalau jurusan kalian gimana kuliahnya? Share boleh laaah di komen boks di bawah. Kali kali aja ngebantu dedek-dedek SMA yang baru aja lulus dan bingung mau kuliah di jurusan apa. :D