Pernah seseorang yang kutahu memiliki keahlian luar biasa jauh di atasku, mengucapkan satu hal yang pedih. Ia tak berucap langsung padaku memang, namun aku tahu. Suatu saat ketika ia dan aku berada dalam satu situasi, ia menyindirku. Aku sudah tahu kalau dia hanya ingin ngetes aku saja. Tapi entah mengapa, diremehkan tepat saat aku telah berusaha keras belajar sendiri ternyata sakitnya melebihi luka patah hati. Dan sakit ini, akan kujadikan sebuah penanda; aku harus berusaha lebih keras lagi dan tunjukkan pada ia dan dunia bahwa aku tidak pantas diremehkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Thanks for stopping by. You seem nice. You are welcome to leave any comments here.