Friday, January 17, 2014

Hello, Nineteen!

Halo semuaaa! Akhirnya punya kesempatan buat ceritain tiga belas Januari-ku yang kesembilan belas. Yay!

Nah, jadi begini...
Pas bulan Desember, kira-kira pertengahan bulan, teman-temanku udah pada semangat menyambut tahun baru. Yesi sering bilang, "Duh, udah tanggal 20 ya... Hmm nggak sabar bentar lagi tahun baruuuu..." Teman lainnya juga kurang lebih menunggu hal yang sama. Kayanya sih cuman aku yang nggak excited sama sekali menyambut pergantian tahun. Malah penginnya Januari jangan cepat-cepat datang. Nggak biasanya emang. Dulu nih, Januari adalah bulan yang paling kutunggu kedatangannya. Ya tentu aja karena aku ulang tahun di bulan Januari.

Trus, kenapa dong aku nggak se-excited biasanya dalam menyambut Januari?
Hmm, awalnya sih, aku mikir "Ulang tahun yang ini pasti nggak istimewa lah. Biasa aja pasti." Nah dengan pemikiranku yang kaya gitu, alhasil hari-hari menuju ulang tahunku pun kulalui dengan biasa saja. Nggak ada semangat-semangatnya, nggak ngebayangin ntar mau ngapain di tanggal tiga belas, nggak minta kado ini itu ke mama papa, nggak berharap banyak lah pokoknya. Lempeng aja gitu.

Pas hari-H, aku yang biasanya nge-aktifin paket BIS (BlackBerry Internet Service) pas ulang tahun, sengaja nggak beli pulsa biar nggak tergoda nge-aktifin paketan. Selain karena nanti kalau aku aktifin paketnya BBMku bakalan dibajak sama Ika dengan ngirim broadcast message geje nan memalukan, aku juga pengin tahu, siapa aja sih yang masih inget ulang tahunku dan berusaha ngucapin. Alhamdulillah melalui cara ini, pertanyaanku tadi terjawab.

Yang ngucapin selamat ulang tahun memang nggak seberapa banyak, tapi ya inilah jawaban dari pertanyaanku. Aku senang karena beberapa teman masih mau meluangkan waktunya buat ngirim sms di pagi buta. Yang lebih berkesan buat aku sebenarnya kalau ada yang ngucapin langsung lewat lisan, bukan tulisan. Alhamdulillah lagi orang-orang yang ngucapin langsung adalah orang-orang yang memang kusayangi; mama papa dan sahabat-sahabatku, walaupun ada seorang teman yang sepertinya lupa dengan hari itu. Ya sudah, tak apalah. Mungkin dia sedang sangat sibuk, we'll never know, huh?

Selain itu, ulang tahun kesembilan belasku kemarin ternyata nggak se-biasa yang kubayangkan. Aku dapat tiga kejutan dan tiga kue ulang tahun. Asik banget, kan? :p


Kejutan pertama diberikan oleh Ika. Dia datang jam enam pagi ke kosku sambil bawa cupcakes dan bilang "Selamat ulang tahuuuun!" bukannya nyanyi lagu Happy Birthday :/ ternyata alasannya nggak nyanyi adalah, "Aku nggak bisa nyanyi lagu ulang tahun, Kil..." Oke..........

Kejutan kedua diberikan oleh Yesi, Ravita, dan Sarah waktu paginya aku ke kampus untuk melaksanakan UAS pengganti. Tapi rupanya Ayu juga terlibat dalam merancang kejutan ini. Jadi, mereka bertiga (Yesi, Ravita, Sarah) ngasih aku kue ulang tahun gitu dan nyanyiin Happy Birthday di dalam lab kampus. Tapi sungguh, bentuknya nggak kaya kue ulang tahun pada umumnya. Cukup terharu mereka ternyata mau repot-repot pergi ke toko kue demi ulang tahunku. :')

Kejutan ketiga diberikan oleh tante, yang ternyata anaknya --berarti dia sepupuku-- berulang tahun sehari sebelum aku, 12 Januari. Aku juga baru tahu kalau dedek Meisya, nama anaknya tante, tanggal lahirnya hanya berselang satu hari dari tanggal lahirku. Maka, jadilah, hari Selasa tanggal 14-nya, tante merencanakan syukuran kecil-kecilan atas ulang tahunku dan ulang tahun dedek Meisya, sekalian syukuran hari Maulid Nabi gitu sih, sepertinya. Aku dapat privilege milih kue ulang tahunku sendiri. Daaaan, karena aku suka cokelat, maka kupilihlah black forest. :3

Di kejutan terakhirku, aku nggak pengin melaluinya sendiri, jadi kuundanglah Ika, Yesi, Ravita, dan Sarah. Tapi sayangnya, Ika nggak bisa datang karena besoknya dia UAS dan harus belajar. Kecewa sih, tapi ya sudah nggak apa-apa. Kekecewaanku terbayar dengan hadirnya Yesi, Ravita, dan Sarah. Berbagi kebahagiaan dengan teman baik, keluarga, dan saudara-saudara di hari itu sungguh membahagiakan. Aku nggak pernah nyangka ulang tahunku akan jadi sespesial ini. :')

Kejutan pertama: Cupcakes dari Ika. Ada I U-nyaa :"3

Kejutan kedua: Kue ulang tahun macam apa........... :"/

Kejutan terakhir: Lilin yang angka 9-nya cukup letoy.

Akhirnya lilin yang angka 9 tumbang juga.

Ayu bikinin ini dan aku nggak tau dia dapat foto-foto nistaku dari mana :')

Ika bikinin ini. Coba ini aku minta tolong dong dibacain kata-katanya... :')

Terima kasih mama papa, teman-teman, tante, saudara-saudara, dan semuanya yang sudah benar-benar mengubah ulang tahunku kali ini menjadi lebih istimewa dan 180 derajat berbeda dengan apa yang kupikir sebelumnya. Terima kasih buat kado terindahnya: punya orang-orang seperti kalian yang berada di sekelilingku. Terima kasih, tiga belas Januari yang kesembilan belas. :)

5 comments:

  1. Happy sweet 19 dear :)

    http://ekaneechan.blogspot.com/

    ReplyDelete
  2. Happy birthday! Stay happy and healthy ya :) Mind to follow each other?

    Join my Mini Giveaway, win lots of cute and pretty fashion stuff. Open worldwide till January 27th. Click here.
    Cheers,
    Karina Dinda R. ♥
    BLOG | TWITTER | INSTAGRAM

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin, thank you mbak Karina :) I've followed your blog!

      Delete
    2. Thanks for following my blog, sudah aku follow back ya. Aku kenal Petrek ko, aku SMA 1. Kalo kamu SMA 1 juga ya berarti adek kelasku :)

      Delete

Thanks for stopping by. You seem nice. You are welcome to leave any comments here.