Akankah ada beda, jika aku tuliskan surat yang kompleks ataukah sederhana?
Akankah kau memerhatikan, ataukah kalimat-kalimatku terasa menjemukan?
Akankah kau simpankan sedikit ruang untukku, ataukah coba mencari kunci lain yang cocok buatmu?
Akankah senyuman ku dapat, ataukah rengut yang terlihat?
Akankah harapan tercapai, ataukah mimpi terpaksa usai?
...
Jangan senang dulu. Masih banyak 'akan' yang menggerogoti pikiran. Tapi kali ini, cukup itu saja. Beritahu aku kalau kau sudah miliki jawabnya.
Pasuruan, 24 Februari 2015.
Dari seorang penuh tanya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kenapa curhatmu jadi curhatku juga :"
ReplyDeleteLoooh maaf Hap, nggak bermaksud begitu....... :((
Deletegak ada pertanyaan yang tak bisa dijawab waktu, pertanyaan jangan dibiarkan mengendap di kepala.
ReplyDeletesemangat menulis selaluuu
iya kak, harus ditanyakan sebelum kita yang jadi sasaran pertanyaan (?)
Deleteterima kasih kak Ikaaa, semangat mengantar surat juga yaa