Thursday, February 5, 2015

Kau Tahu Ini Apa #7

Rindu memang bikin candu. Baru sehari berlalu, hati sudah tak sabar ingin segera bertemu. Tenang, untuk urusan menahan perasaan, bisa dibilang aku jagoan.

Seperti katamu, "Kita hanya dipisahkan jarak dan waktu. Tapi hati kita tetap satu."
Aku tak ingin menulis surat yang panjang, hanya ingin sedikit mengenang. Kau tentu masih ingat, tiga hari lalu saat kau dan aku berjalan di taman dengan semua kerindangan yang ditawarkan pepohonan. Atau, seminggu yang lalu saat kita saling berebut es krim. Oh, kau pasti ingat yang satu ini: perjumpaan pertama kita yang lucu. Saat itu, kita tak sengaja mengambil buku yang sama di sebuah perpustakaan kota. Kau, tentu saja, menyerahkan buku itu padaku. Tapi aku tak serta-merta menerimanya. Melihat kita yang 'berisik', penjaga perpus pun menengahi. Perdebatan siapa-yang-memegang-buku-pertama-kali diakhiri dengan kita yang menertawakan kekonyolan ini.

Ah, sebaiknya aku berhenti memutar ingatan. Bukannya mengobati kerinduan, malah semakin memperburuk keadaan.

Segeralah kembali ke peraduan. Aku ingin rasakan hangatnya pelukan.



Surabaya, 5 Februari 2015.
Dari yang mencoba membunuh waktu.

6 comments:

  1. pelukan memang selalu menjadi candu. semangat menulis harus dijaga selaluu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya banget kak! Hihi kak Ika juga, tetep semangat mengantar surat sampe hari ke-30 yaa :D

      Delete
  2. Semua yang wajib dipertemukan pasti akan bertemu :)

    ReplyDelete

Thanks for stopping by. You seem nice. You are welcome to leave any comments here.