Selamat malam.
Sesungguhya malam ini, aku tidak pada kondisi ingin menulis surat untuk siapa-siapa. Mungkin surat kali ini kutujukan untuk diriku sendiri, yang sedang dikecewakan.
Kalian pasti pernah merasa kecewa, ketika sesuatu tidak berjalan sesuai keinginan. Ketika ekspektasi berbanding terbalik dengan realita. Ketika hati yang rapuh dengan sengaja digores oleh luka. Namun, siapa sih, yang ingin merasa kecewa dan dikecewakan di dunia ini? Tak satupun.
Untuk perasaan kecewaku, aku persilakan ia untuk meluap melalui surat ini; yang kutulis sebagai penanda bahwa aku pernah sekecewa ini. Tapi tak akan kuberikan ia panggung untuk menguasaiku, karena sesungguhnya emosi dan amarah yang membaur akan membuat seseorang hilang pikiran sehat saat ia dibiarkan menguasai jiwa raga.
Kepada kau yang mengecewakanku, terima kasih karena membuatku rasakan hal ini lagi.
Pasuruan, 3 Februari 2014.
Dari aku yang dengan bodohnya sempat berpikir kau takkan pernah mengecewakanku.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Thanks for stopping by. You seem nice. You are welcome to leave any comments here.